ditulis oleh : Renville Almatsier
Pernahkah Anda mendengar lukisan bernyanyi ? Hah…yang bener?. Ya..datanglah ke PIM3 dalam dua-tiga hari ini. Pasti Anda terpukau dibuatnya.
Di tempat itu, Harry Kiss..pelukis, pengusaha, dan entah apalagi sebutan yang cocok buat lelaki kreatif ini – sedang berpameran. Ada kira-kira 20 lukisan tokoh, mulai dari proklamator, artis, hingga pemusik dll. Yang luar biasa tokoh-tokoh dalam lukisan itu hadir dalam tiga dimensi bersama jas, buku, biola, gitar, keyboard, tongkat.. asesoris masing-masing sesungguhnya. Unik kan? Lebih hebat lagi bila kita pencèt satu cingkunèk, atau cukup bertepuk tangan di depan lukisan itu….. abrakadabra…akan terdengat suara sang tokoh. Itu konon yang namanya audio painting. Dan inisiatornya adalah Harry Kiss tadi.
Tadi sore, saya diundang ke Skybridge PIM3. Di situ mula-mula saya pilih berdiri di depan tokoh proklamasi Bung Hatta. Ketika saya bertepuk…eh beneran terdengar suara pidato Bung Hatta di forum Volkraad. Begitu juga kita bisa mendengar nyanyian Iwan Fals, suara Vina Panduwinata dalam “Burung Camar”, Ita Purnamasari dalam “Cintaku Padamu”, penyanyi keroncong Darsi, Chandra Darusman, Erwin Gutawa, penyanyi Flamenco maupun permainan biola Antonio Stradivary dan lain-lain. Vina, Ita, Chandra sore tadi juga hadir.
Harry Aprianto Kissowo yang adalah ayah dari penyanyi Vidi Aldiano, waktu kecil bersekolah di Percik, SMA6 lalu FTUI. Mulanya ia jadi dosen dan pelukis, baru belakangan ilmunya dia pakai untuk membangun Pabrik Tata Suara V8Sound.com
Kini dengan pengalaman di bisnis sound system itulah ia muncul dengan audio painting ini. Selain Harry sudah berkembang jadi pengusaha tambak udang, kerapu, air dalam kemasan dan lain-lain.
Bukan mau promosi…tapi ini memang unik. Kalau Anda masih penasaran… cobalah klik tautan informasi di bawah ini 👇atau datang sendiri ke PIM3.
Tangerang Selatan, 21 Maret 2023